Baznas (Bazis) DKI Jakarta menyelenggarakan Puncak Acara Jakbee Hackathon dan Masa Depan Jakarta di Gedung Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (7/12/2019).
Acara yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa pimpinan wilayah ini merupakan rangkaian puncak dari tiga kegiatan besar yang diselenggarakan oleh Baznas (Bazis) DKI Jakarta dalam dua bulan terakhir, yakni Jakbee, Hackathon dan Launcing Program Masa Depan Jakarta (MDJ).
Delegasi UIN Jakarta, jurusan Teknik Informatika (TI), Bambang Supriadi, Khoirul Umam, dan
Muqtarizal berhasil meraih juara dua pada kompetisi Hackathon kategori Accessible Healthcare. Di Gedung Velodrom Rawamangun, Jakarta Timur, pada Sabtu (7/12).
Pada kompetisi ini, delegasi UIN Jakarta ini membuat sistem tongkat deteksi benturan benda dan lokasi serta aplikasi puskesmas untuk tunanetra. Tongkat deteksi hanya fokus terhadap penyandang tunanetra saja, tetapi aplikasi puskesmas bisa digunakan untuk non-disabilitas.
“Basis teknologi hanya bisa dirasakan oleh orang normal, tetapi kita juga perlu memperhatikan saudara kita yang mempunyai disabilitas, yaitu disabilitas penyandang tunanetra. Perintah untuk memperhatikan dan peduli saudara kita yang mempunyai kekurangan fisik, tertera juga dalam surat ‘Abasa ayat satu sampai sebelas,” ujar Khoirul Umam, salah satu dari delegasi ini.
“Penerapannya sih simple karena ini sistem yang terintegrasi, jadi kita menggabungkan tiga produk berbeda menjadi satu, tiga produknya yaitu E-Tongkat, web app and chatbot, dashboard puskesmas yang dijadikan saling terkoneksi satu sama lain,” ujarnya lagi.
Ketua departement eksternal, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMTI), Shafa Salsabila mengatakan, turut bangga atas prestasi yang diberikan Umam dan tim pada hackathon 2019, Teknologi yang diciptakan sangat inovatif.
“Teknologi ini dapat berkembang dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Club Robotic dibawah naungan Departement HIMTI, sudah berprestasi yang dipersembahkan oleh ka Rizal, ka Umam, dan ka Bambang,” ujarnya.
“HIMTI UIN Jakarta diharapkan dapat terus mengembangkan minat dan bakat mahasiswa TI untuk selalu berkarya dan berinovasi khususnya pada bidang teknologi. Inovasi tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” harapnya.